bontangpost.co.id – Layanan jantung anak di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, meski angka kelahiran dengan masalah jantung bawaan cukup tinggi. Tidak dapat dipungkiri, perkembangan fasilitas medis untuk menangani masalah jantung pada anak-anak memang telah ada, namun akses dan kualitasnya masih terbatas, terutama di luar kota besar.
Banyak keluarga yang harus melakukan perjalanan jauh ke rumah sakit besar untuk mendapatkan perawatan yang memadai. Bahkan, tidak jarang ada yang harus menunggu lama sebelum bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitas medis, tenaga medis terlatih, serta teknologi yang canggih untuk menangani masalah jantung pada anak-anak.
Masalah utama yang dihadapi adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan fasilitas. Di kota-kota besar seperti Jakarta, fasilitas medis yang mendukung sangat memadai, namun di daerah lainnya, akses terhadap perawatan jantung anak terbatas. Selain itu, biaya perawatan jantung anak yang mahal menjadi hambatan besar bagi keluarga kurang mampu.
Pemerintah dan pihak terkait perlu segera melakukan upaya nyata untuk memperbaiki sistem layanan jantung anak ini. Penyediaan fasilitas yang lebih merata, pelatihan tenaga medis, serta penyuluhan tentang pentingnya deteksi dini adalah langkah-langkah yang harus diperhatikan. Dengan usaha yang tepat, layanan jantung anak di Indonesia bisa diperbaiki.
Comment