Harga Game Naik Ekspektasi Gamer Meningkat

Harga Game Naik Ekspektasi Gamer Meningkat

bontangpost.co.id – Kenaikan harga video game, terutama judul AAA, menjadi perbincangan hangat dalam beberapa tahun terakhir. Jika dulu game konsol standar dijual seharga $59,99, kini harga $69,99 menjadi norma baru. Di Indonesia, hal ini bisa berarti gamer harus merogoh kocek lebih dari satu juta rupiah untuk satu judul game.

Pihak industri berdalih bahwa lonjakan ini disebabkan oleh meningkatnya biaya produksi. Game modern membutuhkan teknologi canggih, tim besar, dan waktu pengembangan yang lebih panjang. Fitur seperti grafis realistis, dukungan resolusi tinggi, dan kecerdasan buatan yang kompleks menjadi standar baru yang mahal.

Namun dari sudut pandang gamer, harga tinggi tentu datang dengan ekspektasi tinggi. Mereka menginginkan pengalaman bermain yang lebih imersif, bebas dari bug besar, dan konten yang layak. Sayangnya, tidak sedikit game mahal yang justru hadir dalam kondisi tidak siap, penuh masalah teknis, atau kurang inovatif.

Ketimpangan antara harga dan kualitas ini membuat sebagian gamer merasa dirugikan. Jika mereka diminta membayar lebih, maka game yang diberikan pun seharusnya memiliki nilai lebih, bukan sekadar embel-embel AAA. Sebaliknya, pengembang juga menghadapi tekanan besar untuk memenuhi harapan yang kadang sulit diwujudkan secara realistis.

Pada akhirnya, kenaikan harga harus dibarengi dengan transparansi dan peningkatan kualitas yang nyata. Gamer bukan sekadar pembeli, tetapi bagian penting dari ekosistem game. Harapan mereka sah, selama masih berada dalam batas wajar.

Comment