Di zaman sekarang, tidak hanya teknologi yang semakin canggih, namun penipuan pun juga mengikuti perkembangan zaman. Pasalnya, meskipun zaman telah berkembang tidak semua orang bisa menggunakan perangkat teknologi dengan aman khususnya di dunia digital.
Apa saja sih jenis penipuan yang marak terjadi akhir-akhir ini?
Penipuan ini marak terjadi pada aplikasi Telegram. Modusnya adalah pelaku mengirimi sebuah pesan yaitu pesan yang menginfokan bahwa sang pemilik akun mendapat hadiah. Disini pemilik akun pun merupakan calon korban pelaku. Setelah itu pelaku akan mengirimkan sebuah kode verifikasi yang biasanya diklaim sebagai kode untuk mendapatkan hadiah.
Nah, apabila calon korban lengah, maka korban akan dengan senang hati memberikan kode verifikasi tersebut kepada pelaku. Jadilah dari calon korban menjadi korban. Padahal dari kode tersebut, pelaku bisa mengakses semua informasi-informasi penting milik korban yang ada di dalam akun Telegram, bahkan sampai mengakses user ID, PIN dan kata sandi yang sangat fatal apabila diketahui oleh pelaku.
Apabila kejadian serupa baru saja menimpa kamu, ada baiknya kamu langsung melaporkan penipuan tersebut dengan cara mereport akun Telegram yang sudah melakukan penipuan. Tujuan merepot akun Telegram pelaku adalah supaya pelaku jera.
Namun sebelum mereport akun Telegram pelaku, kamu harus menyelamatkan akun Telegram kamu terlebih dahulu dengan cara pilih 3 garis horizontal yang ada di sebelah kiri atas. Lalu pilih menu Pengaturan, dan pilih lagi Privasi dan Keamanan. Setelah itu pilih Sesi Aktif. Nantinya jika terlihat aktivitas online yang bukan merupakan perangkat kamu. segera nonaktifkan.
Selanjutnya laporkan akun Telegram yang sudah menipu kamu. Cara melaporkan ini bisa menggunakan aplikasi Telegram langsung ataupun melalui e-mail.
1. Melalui Aplikasi Telegram
- Yang pertama, buka aplikasi Telegram yang sudah terinstall di perangkat kamu.
- Cari dan buka percakapan chat dengan akun Telegram yang sudah menipu kamu dan akan diblokir.
- Lalu pilih ikon titik tiga yang letaknya di pojok kanan atas.
- Setelah itu, klik opsi Laporkan.
- Pilih alasan dari kategori yang tersedia kenapa akun tersebut ingin dilaporkan. Di sini karena kasusnya penipuan, maka pilihlah laporan atas alasan penipuan. Namun kamu bisa memilih juga kategori lain seperti spam, kekerasan, dll.
- Selanjutnya kamu diharuskan memilih pesan yang termasuk ke dalam kategori laporan itu, penipuan.
- Bila diperlukan, kamu bisa menambahkan penjelasan terkait laporan kamu. Setelah itu klik tombol Kirim Laporan dan laporan kamu akan diproses.
Namun langkah ini hanya bisa dilakukan untuk chat yang ada di group. Jika kamu mengalami penipuan di dalam percakapan pribadi, kamu bisa melaporkannya melalui e-mail.
2. Buat Laporan Melalui E-mail
Selanjutnya kamu bisa menghubungi Telegram melalui e-mail untuk melaporkan kasus penipuan.
- Cara yang pertama, buka dulu e-mail yang kamu ingin kamu gunakan untuk mengirim laporan.
- Klik Tulis Pesan Baru, masukkan akun e-mail ini abuse@telegram.org di penerima e-mail.
- Tulis saja kronologi dan alasan mengapa akun tersebut berniat kamu blokir. Kamu bisa menjelaskan sebagai pemalsuan atau penipuan.
- Setelah itu, jangan lupa masukkan juga ID username dari akun Telegram yang akan dilaporkan karena telah menipu
- Setelah selesai, saatnya kirim e-mail laporan tersebut.
Rapikan, Telegram akan dengan cepat memblokir bahkan menghapus akun tersebut jika benar-benar terbukti adanya tindakan yang merugikan seperti penipuan.
Comment