bontangpost.co.id – Melasma adalah kondisi hiperpigmentasi kulit yang ditandai dengan bercak cokelat atau keabu-abuan, umumnya muncul di wajah. Banyak orang ingin menghilangkannya dengan cepat melalui prosedur laser, namun benarkah laser aman untuk melasma?
Laser untuk Melasma: Pro dan Kontra
Secara teori, laser dapat membantu memecah pigmen gelap pada kulit. Namun, melasma bukan hanya masalah pigmen di permukaan. Ia juga dipengaruhi oleh hormon, sinar UV, dan faktor genetik. Karena itu, laser bisa menjadi pedang bermata dua. Jika tidak dilakukan dengan hati-hati, laser justru bisa memperparah kondisi atau memicu hiperpigmentasi pasca inflamasi (PIH).
Kapan Laser Bisa Digunakan?
Laser biasanya direkomendasikan sebagai pilihan terakhir, setelah terapi topikal seperti krim pencerah, sunscreen, atau chemical peeling tidak menunjukkan hasil optimal. Bahkan saat digunakan, jenis lasernya harus dipilih dengan sangat hati-hati—biasanya laser dengan energi rendah seperti Q-switched Nd:YAG.
Transisi: Perawatan yang Lebih Aman
Daripada langsung menggunakan laser, disarankan memulai dengan pendekatan yang lebih konservatif. Gunakan sunscreen setiap hari, hindari paparan matahari langsung, dan konsultasikan dengan dokter kulit mengenai krim pencerah yang sesuai.
Kesimpulan
Jadi, melasma bisa diatasi dengan laser, tetapi tidak selalu disarankan sebagai pilihan pertama. Pendekatan bertahap dan pengawasan medis sangat penting untuk mencegah efek samping yang lebih parah.
Comment