Worldcoin Dibekukan Sementara oleh Komdigi

Worldcoin Dibekukan Sementara oleh Komdigi

bontangpost.co.id – Worldcoin, sebuah proyek kripto yang sempat menarik perhatian banyak pihak, kini menghadapi pembekuan sementara oleh Komite Pengawas Digital dan Teknologi Informasi (Komdigi). Proyek ini berambisi untuk menciptakan mata uang digital yang dapat diakses secara global, namun keputusan Komdigi untuk menangguhkan operasi mereka mengundang berbagai pertanyaan. Apa yang sebenarnya terjadi dengan Worldcoin, dan mengapa proyek ini diberhentikan sementara? Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang Worldcoin, alasan dibalik pembekuan, dan dampaknya terhadap ekosistem kripto.

Apa itu Worldcoin?

Worldcoin adalah sebuah proyek mata uang digital berbasis blockchain yang bertujuan untuk menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif. Dengan visi untuk menyediakan akses kripto kepada semua orang di dunia, proyek ini memanfaatkan teknologi biometrik, seperti pemindaian mata (iris), untuk mengidentifikasi penggunanya.

Melalui distribusi token yang luas dan sistem verifikasi biometrik ini, Worldcoin ingin memperkenalkan mata uang digital secara lebih merata, bahkan di negara-negara dengan akses terbatas ke layanan perbankan.

Alasan Pembekuan oleh Komdigi:

Keputusan Komdigi untuk membekukan sementara Worldcoin disebabkan oleh sejumlah masalah, terutama yang berkaitan dengan privasi dan keamanan data. Salah satu fitur utama dari Worldcoin adalah pemindaian biometrik pengguna, yang menimbulkan kekhawatiran serius mengenai penyalahgunaan data pribadi.

Komdigi menilai bahwa sistem seperti ini berisiko melanggar peraturan perlindungan data pribadi yang sudah diatur di Indonesia. Data biometrik sangat sensitif dan jika tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi sasaran penyalahgunaan. Oleh karena itu, Komdigi merasa perlu untuk melakukan investigasi lebih lanjut terkait mekanisme pengumpulan dan penyimpanan data pengguna oleh Worldcoin.

Dampak terhadap Ekosistem Kripto di Indonesia:

Pembekuan Worldcoin ini tentu saja akan memengaruhi pasar kripto di Indonesia, yang selama beberapa tahun terakhir berkembang pesat.

Comment