PKK Sawahlunto Dorong Kualitas Keluarga Lewat Program Pembangunan Sosial

PKK Sawahlunto Dorong Kualitas Keluarga Lewat Program Pembangunan Sosial

bontangpost.co.id – PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Kota Sawahlunto terus mengambil peran aktif dalam peningkatan kualitas keluarga di daerah melalui serangkaian program berbasis pembangunan sosial. Upaya ini dinilai penting dalam mewujudkan ketahanan keluarga sebagai pilar utama pembangunan masyarakat yang tangguh dan berdaya saing.

Dalam kegiatan terbaru, TP-PKK Sawahlunto menyinergikan berbagai elemen masyarakat, mulai dari instansi pemerintah, kader lapangan, hingga komunitas lokal, untuk memperkuat peran keluarga sebagai unit terkecil dalam pembangunan bangsa. Fokus program diarahkan pada penguatan nilai-nilai sosial, peningkatan kapasitas ekonomi keluarga, hingga perbaikan gizi dan kesehatan ibu serta anak.

Peran Strategis PKK dalam Pembangunan Sosial

Ketua TP-PKK Sawahlunto menegaskan bahwa program pembangunan sosial yang dilaksanakan PKK tidak sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dalam menciptakan keluarga berkualitas. “Kami percaya, membangun bangsa dimulai dari keluarga. Karena itu, kami fokus pada penguatan internal keluarga dan peningkatan kesejahteraannya,” ujar Ketua TP-PKK.

Program-program yang dijalankan mencakup penyuluhan parenting, pelatihan ekonomi kreatif untuk ibu rumah tangga, serta kampanye pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Semua ini dilakukan dalam kerangka pembangunan sosial yang mengedepankan nilai gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat.

Sinergi Lintas Sektor untuk Ketahanan Keluarga

Keberhasilan program PKK Sawahlunto tidak lepas dari sinergi dengan lintas sektor, termasuk Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), serta Dinas Pendidikan. Kolaborasi ini diwujudkan dalam kegiatan edukasi kesehatan keluarga, peningkatan literasi keuangan, dan pendampingan gizi bagi keluarga kurang mampu.

Salah satu program unggulan adalah “Rumah Edukasi Keluarga”, yang menjadi pusat kegiatan belajar bersama mengenai pola asuh anak, nutrisi keluarga, dan pengelolaan keuangan rumah tangga. Program ini telah menjangkau puluhan kelurahan dan desa di wilayah Sawahlunto.

Peningkatan Ekonomi Keluarga melalui UMKM

PKK Sawahlunto juga turut mendorong kemandirian ekonomi keluarga melalui pemberdayaan UMKM. Pelatihan keterampilan seperti menjahit, membuat makanan olahan, dan kerajinan tangan telah membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga. Selain itu, produk-produk lokal hasil karya warga dibantu pemasarannya melalui media digital dan bazar komunitas.

“Ekonomi keluarga yang kuat bisa menjadi pondasi penting untuk membangun generasi masa depan yang sehat dan berpendidikan,” ujar seorang kader PKK di Kelurahan Lembah Segar.

Dampak Positif terhadap Masyarakat

Hasil dari berbagai program ini mulai dirasakan masyarakat. Tingkat partisipasi ibu dalam pendidikan anak meningkat, kesadaran akan pentingnya gizi seimbang makin tinggi, dan angka kasus KDRT mengalami penurunan signifikan dalam dua tahun terakhir.

Selain itu, PKK Sawahlunto juga menjadi rujukan bagi daerah lain dalam menerapkan pendekatan pembangunan sosial berbasis keluarga. Penghargaan dari pemerintah provinsi atas keberhasilan program inovatif menjadi bukti nyata kontribusi PKK dalam pembangunan daerah.

Penutup

PKK Sawahlunto telah menunjukkan bahwa pendekatan pembangunan sosial berbasis keluarga mampu menjadi solusi efektif dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan berkualitas. Dengan terus memperkuat sinergi dan inovasi, Sawahlunto diharapkan dapat menjadi kota percontohan dalam pemberdayaan keluarga secara menyeluruh.

Comment