Keluarga Tagih Autopsi Korban Amandel

Keluarga Tagih Autopsi Korban Amandel

bontangpost.co.id – Hampir sembilan bulan berlalu sejak meninggalnya seorang bocah berusia 5 tahun usai menjalani operasi amandel di sebuah rumah sakit di Sidoarjo, Jawa Timur. Namun hingga kini, pihak keluarga mengaku belum mendapatkan kejelasan terkait autopsi maupun hasil penyelidikan dari pihak berwenang.

Korban yang diketahui meninggal sehari setelah menjalani operasi, sempat dikabarkan mengalami komplikasi. Namun keterangan tersebut belum disertai penjelasan medis resmi atau hasil visum lengkap. Keluarga, yang sejak awal merasa ada kejanggalan, telah mengajukan permintaan autopsi, namun proses tersebut tak kunjung dilakukan.

Transisi:
Ketidakpastian ini memperpanjang duka keluarga. Ayah korban mengaku terus berupaya mencari keadilan, namun merasa seperti berhadapan dengan tembok bisu. “Kami hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Anak kami sehat saat masuk rumah sakit,” ujarnya.

Pihak rumah sakit belum memberikan pernyataan baru sejak insiden tersebut mencuat. Sementara itu, pihak kepolisian setempat menyatakan bahwa penyelidikan masih berlangsung, namun belum ada perkembangan signifikan yang bisa dipublikasikan.

Kasus ini menyoroti masalah transparansi dalam penanganan insiden medis di Indonesia, terutama yang melibatkan anak-anak. Beberapa organisasi perlindungan konsumen juga mulai angkat suara, mendesak agar prosedur autopsi segera dilakukan demi kepastian hukum.

Transisi penutup:
Dengan waktu yang terus berjalan dan bukti yang bisa saja memudar, keluarga berharap proses hukum dapat dipercepat. Mereka tak ingin kasus ini dilupakan begitu saja tanpa ada kepastian atas kematian sang buah hati.

Comment