bontangpost.co.id – Nama Joey Pelupessy mungkin belum terlalu akrab di telinga pecinta sepak bola Indonesia, namun kariernya di Eropa cukup cemerlang. Baru-baru ini, Pelupessy berbagi cerita emosional tentang momen ketika dirinya dipanggil ke tim nasional oleh legenda Belanda, Patrick Kluivert. Kisah tersebut menjadi sorotan karena memperlihatkan perjalanan panjang dan perjuangan seorang pemain yang berdarah Indonesia ini.
Awal Karier Joey Pelupessy
Joey Pelupessy lahir di Nijverdal, Belanda, pada 15 Mei 1993. Sejak kecil, ia sudah menunjukkan bakat besar di dunia sepak bola. Ia mengasah kemampuannya di akademi FC Twente sebelum kemudian memulai karier profesional bersama Heracles Almelo. Posisi utamanya adalah gelandang bertahan, dengan gaya bermain disiplin dan kemampuan membaca permainan yang kuat.
Ketekunan dan kerja keras Pelupessy di lapangan membuatnya dikenal sebagai pemain yang konsisten. Pada tahun 2018, ia melanjutkan karier ke Inggris bersama Sheffield Wednesday, menunjukkan bahwa dirinya mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
Momen Dipanggil ke Timnas oleh Patrick Kluivert
Dalam sebuah wawancara terbaru, Joey Pelupessy mengungkapkan betapa istimewanya momen saat dirinya dipanggil untuk memperkuat tim nasional. Tidak main-main, yang mengabarkan langsung adalah Patrick Kluivert, sosok yang merupakan ikon sepak bola Belanda dan dunia.
Pelupessy mengenang bahwa ia menerima telepon langsung dari Kluivert saat masih bermain di Heracles. Awalnya, ia mengira itu hanya panggilan biasa. Namun, begitu mendengar suara Kluivert yang menawarkan kesempatan bergabung dengan tim nasional muda Belanda, ia merasa sangat terharu dan bangga.
“Saya hampir tidak percaya ketika menerima telepon itu. Patrick Kluivert, sosok yang saya idolakan sejak kecil, berbicara langsung dengan saya dan mengatakan bahwa saya dipanggil ke tim nasional. Itu adalah salah satu momen terbaik dalam hidup saya,” ujar Pelupessy.
Arti Penting Panggilan Timnas untuk Karier Pelupessy
Bagi Joey Pelupessy, panggilan ini bukan hanya soal kebanggaan mengenakan seragam tim nasional, tetapi juga bukti nyata bahwa kerja kerasnya dihargai. Menurutnya, momen tersebut menjadi motivasi besar untuk terus meningkatkan performanya, baik di level klub maupun pribadi.
Pengalaman berlatih dan bertanding di level internasional membantu Pelupessy membangun kepercayaan diri serta memperluas pemahamannya tentang sepak bola modern. Ia juga mendapatkan kesempatan berharga untuk bermain bersama dan melawan talenta-talenta muda terbaik Eropa pada zamannya.
Hubungan Khusus dengan Patrick Kluivert
Joey Pelupessy juga menceritakan bahwa Kluivert tidak hanya sekadar memanggil, tetapi juga memberikan bimbingan selama masa pemusatan latihan. Kluivert dikenal sebagai sosok pelatih yang mendukung penuh perkembangan pemain muda.
Bimbingan ini membekas dalam diri Pelupessy, yang hingga kini masih menjadikan Kluivert sebagai salah satu mentornya dalam perjalanan karier profesional.
“Beliau selalu memberikan nasihat agar tetap rendah hati, bekerja keras, dan tidak pernah berhenti belajar. Itu pelajaran yang terus saya pegang hingga sekarang,” kenang Pelupessy.
Peluang Membela Timnas Indonesia?
Dengan latar belakang keturunan Indonesia, banyak penggemar berharap Joey Pelupessy suatu hari mau membela Timnas Indonesia. Dalam beberapa kesempatan, Pelupessy tidak menutup pintu kemungkinan itu, meskipun hingga saat ini fokusnya masih di klub.
Jika terjadi, kedatangan Pelupessy tentu akan memperkuat sektor tengah Timnas Indonesia dengan pengalaman Eropa yang ia miliki.
Kesimpulan
Joey Pelupessy Ungkap Cerita Saat Dipanggil Timnas oleh Patrick Kluivert menjadi pengingat bahwa kerja keras dan konsistensi pada akhirnya membuahkan hasil. Momen spesial bersama Kluivert tidak hanya mengubah jalannya karier Pelupessy, tetapi juga menginspirasi banyak pemain muda untuk terus bermimpi besar.
Kita tunggu saja, apakah suatu saat nanti Joey Pelupessy benar-benar mengenakan seragam merah putih di lapangan hijau!
Comment