bontangpost.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyebutkan lima tawaran strategis yang diajukan Indonesia kepada Amerika Serikat untuk mempererat hubungan kedua negara. Tawaran tersebut mencakup sektor-sektor penting yang dapat meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi.
1. Ekonomi Digital
Indonesia menawarkan kerja sama di sektor ekonomi digital, dengan fokus pada pengembangan e-commerce, fintech, dan ekonomi kreatif. Indonesia berharap Amerika Serikat dapat berinvestasi dalam infrastruktur digital dan pemberdayaan sumber daya manusia di sektor ini.
2. Energi Terbarukan
Indonesia berkomitmen untuk memperbesar penggunaan energi terbarukan dan menawarkan kemitraan dengan AS dalam pengembangan energi terbarukan, seperti tenaga surya dan angin, guna mendukung target keberlanjutan kedua negara.
3. Infrastruktur
Dengan kebutuhan infrastruktur yang besar, Indonesia mengundang AS untuk berinvestasi dalam proyek-proyek infrastruktur besar seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara. Kerja sama ini diharapkan memperluas peluang bagi perusahaan AS di Asia Tenggara.
4. Kesehatan
Indonesia juga berharap dapat memperkuat sektor kesehatan melalui kemitraan dengan AS, termasuk dalam pengembangan sistem kesehatan, akses obat, vaksin, dan teknologi medis, khususnya pasca-pandemi COVID-19.
5. Perdagangan dan Investasi
Terakhir, Indonesia menawarkan peningkatan perdagangan dan investasi, khususnya di sektor manufaktur, pertanian, dan pariwisata. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor Indonesia dan menciptakan lapangan kerja baru.
Kelima tawaran ini mencerminkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan AS dan membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan.
Comment