bontangpost.co.id – Bengkulu baru-baru ini digegerkan dengan insiden tragis yang melibatkan kapal wisata yang terbalik saat berlayar menuju Pulau Tikus. Kecelakaan tersebut mengakibatkan beberapa korban jiwa, yang membuat masyarakat dan pemerintah setempat merasa sangat terpukul. Insiden ini menjadi sorotan utama, mengingat Pulau Tikus telah lama menjadi tujuan wisata favorit di Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Dr. Rohidin Mersyah, merespons tragedi ini dengan segera mengambil tindakan tegas. Sebagai langkah preventif dan untuk menjaga keselamatan wisatawan, ia memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan wisata ke Pulau Tikus. Keputusan ini diambil demi memastikan tidak ada lagi korban yang jatuh akibat kecelakaan serupa. Transisi yang lebih aman dan peningkatan standar keselamatan menjadi fokus utama pasca-kejadian ini.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk otoritas pelabuhan dan instansi keselamatan laut, untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kapal-kapal yang beroperasi di wilayah tersebut. Selain itu, mereka juga akan mengadakan program pelatihan untuk para operator kapal wisata agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Comment