Tips Aman Mobil CVT di Tanjakan

Tips Aman Mobil CVT di Tanjakan

bontangpost.co.id – Mobil bertransmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission) makin banyak digunakan karena kenyamanannya. Namun, banyak pengemudi masih ragu saat menghadapi tanjakan, apalagi di jalur curam atau macet. Bagaimana cara aman melewati tanjakan dengan mobil CVT?

Pertama, penting untuk memahami karakter CVT. Berbeda dengan transmisi otomatis konvensional, CVT tidak memiliki perpindahan gigi bertingkat, melainkan menggunakan sistem pulley dan sabuk baja. Hasilnya, perpindahan tenaga lebih halus, tapi juga membutuhkan teknik berkendara yang tepat, terutama saat tanjakan.

Saat mendekati tanjakan, jaga kecepatan tetap stabil dan jangan menunggu kendaraan kehilangan tenaga. Jika mobil dilengkapi fitur “L” (Low) atau “S” (Sport), gunakan posisi ini untuk meningkatkan torsi. Mode ini membantu menjaga tenaga saat melintasi tanjakan curam.

Transisi penting terjadi ketika mobil berhenti di tengah tanjakan. Jangan hanya mengandalkan rem kaki. Gunakan rem tangan (parking brake) untuk mencegah mobil mundur. Setelah itu, tekan pedal gas perlahan sambil melepas rem tangan. Ini memberi waktu bagi CVT untuk membangun tenaga tanpa membuat mobil meloncat atau selip.

Hindari menginjak gas terlalu dalam secara tiba-tiba. CVT membutuhkan penyesuaian agar tidak terlalu membebani sistem transmisi. Selain itu, pastikan mobil dalam kondisi prima—terutama sektor transmisi dan rem.

Dengan memahami karakteristik CVT dan menerapkan teknik yang tepat, menaklukkan tanjakan bukan lagi tantangan. Mobil CVT pun bisa melaju dengan mulus dan aman, bahkan di jalan menanjak sekalipun.

Comment