bontangpost.co.id – Di tengah kesibukan jadwal belajar yang padat, siswa di Jepang ternyata punya kebiasaan yang menarik: tidur siang. Aktivitas ini bukan dianggap sebagai kemalasan, justru sebaliknya—diteliti memberi dampak positif pada konsentrasi dan capaian akademik.
Kebiasaan yang Didukung Sekolah
Beberapa sekolah di Jepang menyediakan waktu khusus bagi siswa untuk beristirahat sejenak setelah jam makan siang. Waktu tidur siang ini biasanya berlangsung antara 15 hingga 30 menit. Meskipun singkat, manfaatnya terasa signifikan.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur siang dalam durasi pendek dapat membantu otak memproses informasi, mengurangi stres, dan memulihkan energi. Ini menjadi langkah preventif agar siswa tidak merasa lelah atau kehilangan fokus saat belajar di jam-jam siang hingga sore hari.
Dampak Positif pada Konsentrasi dan Prestasi
Dengan pola tidur siang yang teratur, siswa dilaporkan memiliki daya ingat lebih baik dan lebih mudah fokus saat menerima pelajaran. Beberapa guru juga mengungkapkan bahwa siswa yang mengikuti tidur siang cenderung lebih aktif dalam diskusi kelas dan menunjukkan peningkatan nilai akademik.
Pelajaran yang Bisa Diambil
Kebiasaan ini menunjukkan bahwa pendekatan pendidikan tidak hanya tentang waktu belajar, tapi juga tentang manajemen energi. Tidur siang singkat bisa menjadi solusi sederhana namun efektif untuk meningkatkan kualitas belajar.
Penutup
Kebiasaan tidur siang di Jepang memberi pelajaran penting: istirahat yang cukup adalah bagian dari strategi sukses dalam belajar. Mungkin inilah saatnya sistem pendidikan di negara lain mempertimbangkan hal serupa demi kesehatan mental dan performa akademik siswa.
Comment