bontangpost.co.id – Mulai tahun depan, siswa kelas 5 SD di Indonesia akan mulai mempelajari coding atau pemrograman komputer sebagai bagian dari kurikulum pendidikan. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda agar dapat menghadapi tantangan di era digital yang semakin berkembang pesat.
Pendidikan coding diharapkan dapat membuka wawasan siswa mengenai dunia teknologi dan membantu mereka memahami bagaimana perangkat digital bekerja. Dengan mengenalkan coding sejak dini, siswa diharapkan memiliki keterampilan dasar yang akan sangat berguna di masa depan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi di berbagai sektor.
Namun, meski ide ini mendapat sambutan positif, para pakar pendidikan memberikan beberapa catatan penting. Salah satu yang disoroti adalah kesiapan guru dalam mengajarkan coding di tingkat dasar. Banyak guru yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang pemrograman, sehingga pelatihan intensif bagi pengajar perlu dilakukan untuk memastikan materi dapat disampaikan dengan efektif.
Selain itu, pakar juga mengingatkan pentingnya pendekatan yang menyenangkan agar siswa tidak merasa terbebani dengan materi yang terkesan teknis.
Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, banyak yang percaya bahwa pengenalan coding di usia dini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan keterampilan berpikir kritis dan problem solving pada anak-anak. Dengan bekal coding, generasi muda akan lebih siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital.
Comment