Sering Ganti Oli Beda Merek Apa Efeknya

Sering Ganti Oli Beda Merek Apa Efeknya

bontangpost.co.id – Mengganti oli mesin secara rutin adalah hal penting untuk menjaga performa kendaraan. Namun, bagaimana jika sering mengganti oli dengan merek yang berbeda-beda? Apakah ada efek buruknya bagi mesin?

Secara umum, mengganti oli dengan merek berbeda tidak langsung merusak mesin, asalkan spesifikasi oli yang digunakan tetap sesuai dengan rekomendasi pabrikan, seperti viskositas (SAE) dan standar API. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, setiap merek oli memiliki formula aditif yang berbeda. Aditif adalah bahan kimia tambahan yang berfungsi untuk membersihkan, mendinginkan, dan melindungi mesin. Jika terlalu sering berganti merek, campuran aditif dari oli sebelumnya dan yang baru bisa menimbulkan reaksi kimia yang tidak diinginkan, seperti pembentukan lumpur atau pengurangan efektivitas pelumas.

Kedua, efek jangka panjang dari pencampuran oli bisa mempercepat penumpukan kerak di dalam mesin. Ini bisa mengganggu sirkulasi oli dan membuat komponen mesin cepat aus. Oleh karena itu, jika memang perlu ganti merek oli, sebaiknya lakukan proses flush atau pengurasan oli lama secara menyeluruh terlebih dahulu.

Ketiga, menggunakan satu merek oli dalam jangka panjang memungkinkan pengendara merasakan perbedaan performa lebih jelas. Konsistensi ini memudahkan evaluasi apakah oli tersebut cocok atau tidak untuk mesin.

Kesimpulannya, meski tidak langsung merusak, sering ganti oli beda merek sebaiknya dihindari. Pilih satu merek terpercaya dan sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda untuk menjaga performa dan usia pakai mesin lebih optimal.

Comment