bontangpost.co.id – Akhir-akhir ini, beberapa pengguna Steam melaporkan bahwa akun mereka diduga diretas. Hal ini tentu membuat banyak pemain khawatir, terutama tentang keamanan data pribadi mereka. Namun, Valve, perusahaan yang mengelola Steam, telah memberikan klarifikasi terkait masalah ini.
Valve mengonfirmasi bahwa hingga saat ini tidak ada bukti adanya peretasan besar pada sistem Steam. Mereka menjelaskan bahwa masalah yang dilaporkan kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian pengguna dalam menjaga keamanan akun mereka, seperti menggunakan kata sandi yang lemah atau kata sandi yang sama di berbagai situs.
Untuk mengatasi masalah ini, Valve menyarankan agar para pengguna mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA). Fitur ini menambah lapisan keamanan ekstra yang membuat akun lebih sulit untuk diretas. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk mengganti kata sandi secara berkala dan menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun.
Valve juga menekankan bahwa mereka akan terus memantau situasi ini dan memberi informasi terbaru jika diperlukan. Meskipun banyak yang beranggapan ini hanya rumor, mengikuti saran dari Valve tetap penting untuk menjaga keamanan akun di Steam.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menggunakan 2FA dan kata sandi yang kuat, pengguna Steam bisa lebih aman dari ancaman peretasan.
Comment