bontangpost.co.id – Proyek perluasan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menuju Tangerang Selatan mendapat angin segar. Menteri Sekretaris Negara Pramono Anung menyatakan kesiapannya mendukung dan memberikan modal untuk mempercepat pembangunan proyek strategis ini.
Pernyataan ini disampaikan Pramono dalam pertemuan terbatas dengan jajaran terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah provinsi DKI Jakarta dan Banten. Ia menegaskan bahwa konektivitas antarkota merupakan kunci pertumbuhan ekonomi kawasan, dan perluasan MRT ke Tangerang Selatan menjadi bagian penting dari visi tersebut.
“Kami mendukung penuh inisiatif ini. Pemerintah pusat siap memfasilitasi dan membantu dari sisi pembiayaan,” ujar Pramono.
Dukungan dari pemerintah pusat ini dinilai penting mengingat proyek MRT lintas wilayah membutuhkan koordinasi lintas lembaga serta pendanaan besar. Jalur MRT ke Tangsel rencananya akan menyambung dari Lebak Bulus hingga wilayah Ciputat dan sekitarnya, membuka akses lebih luas bagi warga di kawasan penyangga Jakarta.
Transisi dari proyek dalam kota ke proyek lintas kota ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dalam membangun sistem transportasi massal yang terintegrasi. Pembangunan ini diharapkan tidak hanya mengurangi kemacetan, tapi juga mendorong pertumbuhan kawasan baru di sepanjang jalur MRT.
Dengan kesiapan pemerintah pusat dalam memberikan modal, proyek ini diperkirakan dapat segera masuk tahap studi kelayakan lanjutan dan pembebasan lahan. Jika semua berjalan sesuai rencana, pembangunan fisik bisa dimulai pada awal 2026.
Comment