bontangpost.co.id – Sebuah penerbangan Aeroflot yang sedang dalam perjalanan dari Bangkok, Thailand, menuju Moskow, Rusia, terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Indira Gandhi, Delhi, India, setelah munculnya bau plastik terbakar di dalam pesawat. Insiden ini melibatkan pesawat jenis Airbus A330 dengan nomor penerbangan SU 256, yang mengangkut lebih dari 200 penumpang.
Penerbangan yang seharusnya memakan waktu lebih dari 7 jam itu, mulai dari lepas landas dari Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, mengalami gangguan teknis saat berada di tengah perjalanan. Penumpang melaporkan adanya bau yang kuat dan tidak sedap yang tercium di dalam kabin, yang diduga berasal dari sumber yang terbakar. Meskipun bau tersebut tidak membahayakan kesehatan, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat demi keselamatan penumpang dan kru.
Setelah mendapatkan konfirmasi dari petugas penerbangan, pesawat kemudian mengalihkan rutenya dan mendarat dengan selamat di Delhi sekitar dua jam setelah kejadian. Proses pendaratan darurat berjalan lancar, dan tidak ada laporan korban jiwa atau cedera.
Penerbangan ini menggambarkan betapa pentingnya kewaspadaan dan tanggap darurat dalam industri penerbangan untuk memastikan keselamatan penumpang. Meski mengalami gangguan, langkah-langkah cepat yang diambil oleh kru pesawat dan otoritas penerbangan berhasil menghindarkan tragedi lebih lanjut.
Comment