bontangpost.co.id – Mengeluarkan air liur saat tidur atau “ngiler” adalah hal yang umum dialami banyak orang. Meski sering dianggap sepele, kondisi ini bisa menimbulkan pertanyaan: apakah ini hal yang normal atau tanda adanya masalah kesehatan?
Pada dasarnya, air liur berfungsi untuk membantu proses pencernaan dan menjaga kesehatan mulut. Saat kita tidur, tubuh secara alami akan mengurangi produksi air liur. Namun, dalam beberapa kondisi, air liur tetap mengalir dan tidak tertelan, akhirnya keluar dari mulut.
Beberapa penyebab umum ngiler saat tidur antara lain posisi tidur menyamping atau tengkurap, hidung tersumbat, serta kelelahan ekstrem. Dalam kondisi ini, ngiler masih dianggap normal dan tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika ngiler terjadi secara berlebihan dan disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, mendengkur parah, atau gangguan tidur, ini bisa menjadi tanda adanya gangguan seperti sleep apnea, gangguan neurologis, atau infeksi saluran pernapasan atas. Selain itu, masalah pada struktur gigi dan mulut juga bisa menjadi faktor pemicu.
Untuk mengurangi ngiler, cobalah tidur dengan posisi terlentang, menjaga kebersihan saluran pernapasan, dan memperhatikan kualitas tidur. Jika keluhan terus berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Kesimpulannya, ngiler saat tidur tidak selalu berarti ada penyakit. Tapi jika frekuensinya tinggi dan disertai keluhan lain, penting untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Menjaga pola tidur yang baik dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi masalah ini.
Comment