Nasib Hotel Sultan Usai Aset GBK Diambil Danantara

Nasib Hotel Sultan Usai Aset GBK Diambil Danantara

bontangpost.co.id – Pengelolaan aset milik negara di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), termasuk lahan yang ditempati Hotel Sultan, kini resmi berada di bawah kendali PT Danantara (Persero). Langkah ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kelanjutan operasional Hotel Sultan yang selama puluhan tahun menempati lahan tersebut.

PT Danantara merupakan BUMN baru yang ditunjuk untuk mengelola dan mengoptimalisasi aset-aset strategis negara. Salah satu fokus utamanya adalah lahan-lahan di kawasan strategis seperti kompleks GBK. Dengan peralihan pengelolaan ini, keberadaan Hotel Sultan kembali menjadi sorotan karena status lahannya masuk dalam wilayah yang kini dikelola Danantara.

Sengketa antara pengelola Hotel Sultan dan pemerintah sudah berlangsung lama. Pemerintah menilai kontrak sewa lahan telah berakhir, sementara pihak pengelola hotel bersikukuh memiliki hak atas tanah tersebut hingga waktu tertentu. Kini, dengan hadirnya Danantara sebagai pengelola resmi, konflik ini berpotensi memasuki babak baru.

Pemerintah berharap pengelolaan yang lebih profesional oleh Danantara dapat mengembalikan fungsi lahan negara secara optimal, sesuai dengan rencana induk kawasan GBK. Sementara itu, publik menanti kejelasan apakah Hotel Sultan akan tetap berdiri di lokasi saat ini, direlokasi, atau bahkan dihentikan operasionalnya.

Comment