bontangpost.co.id – Xiaomi SU7 mencuri perhatian di ajang Auto Shanghai 2025 sebagai mobil listrik pertama dari Xiaomi Auto, anak perusahaan Xiaomi yang sebelumnya dikenal sebagai produsen ponsel pintar. Diluncurkan pada Maret 2024, SU7 hadir dengan desain mewah, teknologi canggih, dan performa luar biasa, menjadikannya pesaing serius di pasar mobil listrik global Desain dan Teknologi Canggih
Xiaomi SU7 dirancang dengan kode MS11 dan diproduksi di pabrik Xiaomi di Beijing. Mobil ini tersedia dalam empat varian: SU7, SU7 Pro, SU7 Max, dan SU7 Ultra. Varian Ultra, yang paling canggih, dilengkapi dengan tiga motor listrik HyperEngine V6s dan V8s, menghasilkan total daya hingga 1139 kW dan torsi 1770 Nm. Dengan akselerasi 0–100 km/jam dalam 1,98 detik, SU7 Ultra memecahkan rekor lap di Sirkuit Internasional Shanghai dengan waktu 2 menit 9,944 detik, mengalahkan Porsche Taycan Turbo GT .Wikipedia
Dari segi desain, SU7 mengusung gaya sedan mewah dengan panjang 4997 mm, lebar 1963 mm, dan tinggi 1440–1455 mm. Interiornya menawarkan kenyamanan premium dengan fitur-fitur canggih dan layar sentuh besar yang terintegrasi dengan sistem MIUI Auto.Wikipedia
Performa dan Jangkauan
SU7 dilengkapi dengan berbagai pilihan baterai, termasuk LFP dan NMC dari CATL, dengan kapasitas antara 73,6 kWh hingga 101 kWh. Jangkauan berkendara bervariasi antara 620 km hingga 830 km menurut standar CLTC, tergantung pada varian dan konfigurasi motor. Pengisian daya cepat DC hingga 490 kW memungkinkan pengisian baterai dari 10% hingga 80% dalam waktu kurang dari 20 menit .Wikipedia
Penerimaan Pasar dan Penjualan
Sejak peluncurannya, Xiaomi SU7 telah menerima sambutan positif dari konsumen. Pada November 2024, SU7 Ultra menerima lebih dari 19.000 pre-order dalam waktu singkat setelah pengumuman harga. Pada Maret 2025, Xiaomi berhasil mengirimkan unit ke-200.000, hanya dalam waktu kurang dari setahun sejak peluncuran .Reuters+5Wikipedia+5GridOto+5
Di Auto Shanghai 2025, SU7 menarik perhatian dengan desain futuristik dan teknologi canggihnya. Namun, peristiwa tragis yang melibatkan kecelakaan fatal yang melibatkan SU7 menyebabkan pemerintah China meningkatkan pengawasan terhadap teknologi mengemudi otonom. Hal ini mempengaruhi strategi pemasaran Xiaomi, yang kini lebih menekankan pada fitur keselamatan dan pengemudian manual .Reuters+1Reuters+1
Kesimpulan
Xiaomi SU7 menunjukkan bahwa Xiaomi serius memasuki industri otomotif dengan membawa inovasi dari dunia teknologi konsumen. Dengan desain mewah, performa tinggi, dan teknologi canggih, SU7 siap bersaing di pasar mobil listrik global. Meskipun menghadapi tantangan regulasi terkait teknologi mengemudi otonom, SU7 tetap menjadi bukti ambisi Xiaomi dalam mendefinisikan masa depan mobilitas.
Comment