Mitos Kunto Bimo di Candi Borobudur

Mitos Kunto Bimo di Candi Borobudur

bontangpost.co.id – Candi Borobudur bukan hanya megah dari sisi arsitektur, tapi juga menyimpan banyak kisah menarik, salah satunya adalah mitos Kunto Bimo. Mitos ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang datang ke candi Buddha terbesar di dunia ini.

Di bagian atas Candi Borobudur, terdapat beberapa stupa berlubang yang di dalamnya tersimpan arca Buddha. Salah satunya dipercaya sebagai perwujudan Kunto Bimo, tokoh dari cerita pewayangan. Konon, jika seseorang berhasil menyentuh tangan arca Buddha di dalam stupa tersebut sambil memanjatkan harapan, keinginannya akan terkabul.

Hal ini membuat banyak pengunjung mencoba “merogoh” lubang stupa untuk menyentuh arca Buddha. Tindakan ini sempat menjadi tren, terutama di kalangan wisatawan lokal. Sayangnya, aktivitas ini juga menimbulkan kekhawatiran karena bisa merusak struktur candi yang telah berusia lebih dari 1.200 tahun.

Pemerintah dan pengelola Candi Borobudur kini membatasi interaksi langsung dengan stupa untuk menjaga kelestariannya. Namun, mitos Kunto Bimo tetap hidup dalam cerita-cerita yang dibagikan secara turun-temurun. Bagi sebagian orang, kisah ini bukan sekadar legenda, melainkan bagian dari pengalaman spiritual yang mendalam.

Walau tidak semua orang percaya pada kebenaran mitos tersebut, banyak yang tetap menjadikannya sebagai alasan untuk datang dan merasakan langsung aura magis Candi Borobudur. Mitos ini, benar atau tidak, telah menjadi bagian dari daya tarik budaya dan spiritual candi warisan dunia ini.

Comment