bontangpost.co.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Indonesia menargetkan 9 juta kendaraan listrik dapat beredar di Indonesia pada tahun 2030. Target ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat transisi menuju mobilitas berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan bahwa pencapaian ini bukan hanya sebuah ambisi, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor industri kendaraan listrik.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren kendaraan listrik (EV) semakin berkembang pesat di berbagai negara. Indonesia tidak ingin tertinggal dalam hal ini. Pemerintah telah menetapkan sejumlah kebijakan untuk mendorong investasi dan pengembangan industri kendaraan listrik, seperti insentif fiskal bagi produsen dan konsumen, serta pembangunan infrastruktur pengisian daya yang lebih luas dan merata.
Sebagai langkah awal, pemerintah Indonesia telah menargetkan produksi 600 ribu kendaraan listrik pada 2030. Untuk mencapai target tersebut, Indonesia juga harus memperkuat industri pendukung seperti baterai kendaraan listrik yang menjadi salah satu komponen utama. Seiring dengan itu, beberapa perusahaan besar, baik domestik maupun internasional, telah menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di sektor ini.
Comment