Membangun Harapan Lewat Sekolah Rakyat

Membangun Harapan Lewat Sekolah Rakyat

bontangpost.co.id – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, menegaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat bukan hanya soal menyediakan gedung atau fasilitas fisik. Lebih dari itu, sekolah ini adalah simbol harapan dan komitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

“Ini bukan sekadar membangun gedung, tapi membangun harapan. Memberi peluang kepada anak-anak yang sebelumnya nyaris tidak punya,” ujar Risma dalam kunjungan ke salah satu lokasi Sekolah Rakyat.

Transisi ke sistem pendidikan yang lebih inklusif menjadi salah satu fokus Kemensos. Melalui Sekolah Rakyat, anak-anak dari komunitas marginal diberi akses terhadap pendidikan dasar dan keterampilan hidup yang selama ini sulit mereka raih.

Sekolah ini menjadi ruang aman bagi anak-anak untuk belajar, berkembang, dan membayangkan masa depan yang lebih cerah. Dengan pendekatan yang personal dan pembelajaran berbasis kebutuhan lokal, Sekolah Rakyat juga menguatkan peran masyarakat sekitar dalam mendukung pendidikan.

“Banyak anak yang putus sekolah bukan karena tak mampu belajar, tapi karena tak punya akses atau dukungan. Sekolah Rakyat hadir untuk menjembatani itu,” tambah Risma.

Dengan pendekatan gotong royong, pembangunan Sekolah Rakyat melibatkan tokoh masyarakat, relawan, dan berbagai elemen sosial. Ini menciptakan ekosistem yang tidak hanya mendidik anak-anak, tapi juga menghidupkan kembali semangat solidaritas di tengah masyarakat.

Comment