bontangpost.co.id – Banyak orang mengira bahwa kondisi kulit sensitif hanya diwarisi langsung dari orang tua, yaitu ibu atau ayah. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa faktor genetik dari generasi sebelumnya—seperti nenek—juga bisa memainkan peran besar dalam menentukan jenis kulit seseorang.
Secara genetis, sifat-sifat yang berkaitan dengan kulit seperti kelembapan, produksi minyak, dan kecenderungan terhadap alergi bisa diwariskan secara kompleks. Artinya, gen yang mempengaruhi sensitivitas kulit tidak selalu berasal dari kedua orang tua langsung. Bisa jadi, gen tersebut berasal dari kakek atau nenek yang kemudian muncul kembali pada cucunya.
Transisi generasi ini sering kali tidak disadari. Misalnya, seseorang mungkin bertanya-tanya mengapa kulitnya lebih mudah mengalami iritasi dibanding orang tuanya. Dalam kasus seperti ini, bisa saja gen pembawa sifat kulit sensitif diwariskan secara tidak aktif dari orang tua, namun muncul aktif pada generasi berikutnya karena kombinasi gen tertentu.
Memahami bahwa kulit sensitif bisa berasal dari nenek atau kakek membantu kita lebih waspada.
Jadi, jangan abaikan riwayat keluarga lebih luas saat mencoba memahami kondisi kulit Anda. Warisan keluarga ternyata bisa “melompat generasi”, termasuk untuk urusan kulit.
Comment