Krisis Turis China di Thailand Meningkat

Krisis Turis China di Thailand Meningkat

bontangpost.co.id – Krisis turis China di Thailand telah mencapai titik terburuk dalam beberapa tahun terakhir, mengingat penurunan signifikan jumlah kedatangan wisatawan dari negara tersebut. Pada tahun-tahun sebelumnya, wisatawan China merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi sektor pariwisata Thailand. Namun, faktor-faktor seperti kebijakan imigrasi yang lebih ketat, ketidakpastian ekonomi global, dan ketegangan politik di Asia Timur berkontribusi pada penurunan drastis tersebut.

Sebagian besar pelaku industri pariwisata Thailand mengungkapkan bahwa bisnis mereka menghadapi kesulitan besar akibat turunnya jumlah turis China. Banyak hotel, restoran, dan atraksi wisata terpaksa mengurangi operasional mereka, dan beberapa bahkan harus menutup sementara. Hal ini menyebabkan dampak negatif pada perekonomian lokal, terutama di kota-kota yang sangat bergantung pada sektor pariwisata seperti Bangkok, Pattaya, dan Phuket.

Pemerintah Thailand, yang sebelumnya berharap untuk pulih dari dampak pandemi COVID-19 dengan menarik lebih banyak turis internasional, kini harus menghadapi kenyataan pahit terkait penurunan pariwisata China. Upaya untuk menarik turis dari negara lain mulai dilakukan, namun dampaknya belum bisa sepenuhnya menggantikan kerugian dari berkurangnya turis China.

Dengan kondisi ini, sektor pariwisata Thailand menghadapi tantangan besar dalam upaya pemulihan ekonomi dan tetap menjadi destinasi pilihan wisata global.

Comment