bontangpost.co.id – Di tengah gejolak ekonomi global dan ketidakpastian geopolitik, harga emas diperkirakan akan tetap berada di level tinggi dalam waktu dekat. Para analis menilai bahwa logam mulia ini terus menjadi aset pelindung nilai (safe haven) bagi investor, terutama saat pasar keuangan diliputi ketegangan dan volatilitas.
Sejumlah faktor utama mendorong tren positif harga emas. Ketegangan geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan perang yang masih berlangsung di Ukraina menambah kekhawatiran global.
“Emas mendapat dukungan dari kekhawatiran pasar terhadap resesi dan ketidakpastian arah kebijakan moneter global,” kata seorang analis komoditas dari lembaga keuangan ternama. “Dalam situasi seperti ini, investor lebih memilih menempatkan dananya di aset yang relatif aman.”
Selain itu, pelemahan dolar AS juga menjadi pendorong naiknya harga emas. Karena emas diperdagangkan dalam dolar, penurunan nilai mata uang tersebut membuat emas lebih murah bagi investor non-AS, sehingga meningkatkan permintaan.
Di pasar domestik, harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) juga mencatat kenaikan signifikan.
Namun, para investor juga diingatkan untuk tetap berhati-hati dan memperhatikan perkembangan pasar secara menyeluruh sebelum mengambil keputusan investasi. Kestabilan harga emas tetap bergantung pada dinamika global yang sangat cepat berubah.
Comment