bontangpost.co.id – Kanker usus besar, atau dikenal juga sebagai kanker kolorektal, merupakan salah satu jenis kanker paling umum di dunia. Meski terdengar menakutkan, kanker ini sebenarnya bisa dicegah jika diketahui sejak dini dan gaya hidup sehat diterapkan secara konsisten.
Penyebab utama kanker usus besar berkaitan erat dengan pola makan dan gaya hidup. Konsumsi daging merah berlebihan, makanan olahan tinggi lemak, rendah serat, serta kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko kanker ini. Selain itu, faktor genetik, riwayat keluarga, dan kondisi medis tertentu seperti polip usus atau penyakit radang usus kronis juga berperan.
Gejala awal kanker usus besar sering kali tidak disadari, karena mirip dengan gangguan pencernaan biasa. Namun, beberapa tanda yang perlu diwaspadai meliputi perubahan pola buang air besar (sembelit atau diare yang terus-menerus), darah dalam tinja, nyeri perut berkepanjangan, penurunan berat badan tanpa sebab, dan tubuh mudah lelah.
Pencegahan dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup. Mulailah dengan memperbanyak konsumsi makanan berserat seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Hindari makanan cepat saji dan batasi konsumsi alkohol serta merokok. Rutin berolahraga dan menjaga berat badan ideal juga sangat penting.
Deteksi dini melalui skrining, seperti kolonoskopi, sangat dianjurkan terutama bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan kanker usus. Semakin cepat kanker terdeteksi, semakin besar peluang kesembuhan.
Dengan mengenali faktor risiko dan menerapkan pola hidup sehat, kanker usus besar bukanlah vonis, melainkan sesuatu yang bisa dicegah.
Comment