Keluarga Terlantar di Pelabuhan Priok Setelah Dijanjikan Ke Batam

Keluarga Terlantar di Pelabuhan Priok Setelah Dijanjikan Ke Batam

bontangpost.co.id – Sebuah keluarga yang terdiri dari nenek dan dua balita mengalami nasib malang setelah dijanjikan perjalanan ke Batam namun malah terdampar di Pelabuhan Priok, Jakarta. Mereka semula dijanjikan akan diantar ke Batam oleh seorang agen perjalanan, namun kenyataannya, mereka tidak hanya terlantar tanpa arah, tetapi juga tanpa bantuan yang memadai.

Keluarga tersebut tiba di Pelabuhan Priok dengan harapan besar untuk menuju Batam, namun kenyataan berbalik 180 derajat. Setelah menunggu berjam-jam, mereka tidak kunjung mendapatkan kapal yang dijanjikan. Ketika mencoba mencari informasi lebih lanjut, mereka justru merasa terabaikan, bahkan tidak ada pihak yang memberikan klarifikasi mengenai keberangkatan mereka.

Kondisi keluarga yang terdiri dari seorang nenek dan dua balita ini semakin memprihatinkan, karena mereka harus berjuang dalam cuaca panas dan kerumunan di pelabuhan tanpa akses yang jelas ke transportasi atau bantuan. Upaya keluarga untuk mencari solusi di pihak agen perjalanan juga tidak membuahkan hasil. Mereka tetap terjebak di pelabuhan tanpa tahu pasti kapan mereka bisa melanjutkan perjalanan.

Aksi ini menambah daftar panjang kasus penipuan dan ketidakpastian yang sering kali melibatkan agen perjalanan yang tidak bertanggung jawab. Kejadian ini mengundang perhatian publik mengenai pentingnya perlindungan konsumen, terutama bagi mereka yang kurang memahami hak-haknya dalam perjalanan. Pemerintah diharapkan dapat lebih tegas dalam mengawasi dan mengatur operasional agen perjalanan, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Pihak berwenang di Pelabuhan Priok mengatakan sedang berupaya memberikan bantuan kepada keluarga tersebut agar dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman. Namun, nasib mereka yang terjebak tanpa informasi yang jelas tetap menjadi perhatian banyak pihak.

Comment