bontangpost.co.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) baru-baru ini membentuk komisi khusus untuk menyelidiki kasus yang melibatkan mahasiswa terkait praktik joki UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer). Kasus ini terungkap setelah beberapa mahasiswa diduga terlibat dalam penyalahgunaan sistem ujian untuk membantu calon peserta UTBK lainnya dalam mengikuti ujian masuk perguruan tinggi.
Pihak ITB menyatakan bahwa kasus ini sangat serius dan berpotensi merusak integritas sistem ujian di Indonesia. Oleh karena itu, ITB mengambil langkah cepat dengan membentuk komisi pelanggaran yang akan mengkaji kasus ini secara menyeluruh. Komisi ini akan terdiri dari pihak internal kampus, termasuk dekan fakultas dan pejabat terkait, untuk memastikan bahwa investigasi dilakukan secara adil dan transparan.
Komisi ini akan memeriksa bukti-bukti yang ada dan melakukan klarifikasi terhadap mahasiswa yang terlibat. Jika terbukti bersalah, mahasiswa tersebut akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di kampus. Hal ini juga menjadi peringatan bagi mahasiswa dan calon mahasiswa lainnya bahwa tindakan kecurangan tidak akan ditoleransi.
ITB juga menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pendidikan dan memastikan bahwa proses seleksi masuk perguruan tinggi dilakukan secara jujur dan adil. Pihak kampus berharap bahwa tindakan tegas terhadap pelanggaran ini dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lain untuk menjaga integritas dalam sistem ujian.
Comment