Honda Alami Penurunan Penjualan 50 Persen

Honda Alami Penurunan Penjualan 50 Persen

bontangpost.co.id – Penjualan mobil Honda di Indonesia mengalami penurunan drastis hingga 50 persen dalam beberapa bulan terakhir. Kondisi ini menjadi sorotan karena Honda merupakan salah satu merek otomotif dengan pangsa pasar besar di Tanah Air.

Penurunan tersebut terutama terjadi pada segmen mobil penumpang, termasuk model-model andalan seperti Honda Brio, HR-V, dan City Hatchback. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa distribusi unit dari pabrik ke dealer (wholesales) Honda menurun drastis dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Penyebab utama turunnya penjualan ini bukan karena penurunan minat konsumen terhadap mobil Honda, tetapi lebih disebabkan oleh faktor suplai. Krisis semikonduktor global yang belum sepenuhnya pulih menyebabkan keterlambatan produksi di pabrik. Selain itu, kendala logistik dan distribusi komponen dari luar negeri juga memengaruhi kemampuan produksi Honda Indonesia.

Di sisi lain, faktor ekonomi domestik seperti kenaikan suku bunga kredit kendaraan bermotor dan inflasi juga ikut mengerem daya beli konsumen. Beberapa calon pembeli memilih menunda pembelian mobil baru dan beralih ke kendaraan bekas yang lebih terjangkau.

Meski demikian, pihak Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan optimisme bahwa pasar akan membaik pada semester kedua tahun ini. Mereka berencana meningkatkan efisiensi produksi dan mempercepat pasokan unit ke dealer, khususnya untuk model yang permintaannya tinggi.

Honda juga menyiapkan strategi baru, termasuk peluncuran model terbaru dan program promosi menarik untuk menarik kembali minat konsumen.

Penurunan ini menjadi pengingat penting bagi industri otomotif akan pentingnya rantai pasok yang stabil dan adaptasi terhadap dinamika ekonomi global dan domestik.

Comment