bontangpost.co.id – Samsung tampaknya tengah bersiap melakukan perubahan besar dalam lini flagship-nya. Kabar terbaru menyebutkan bahwa model “Edge” akan menggantikan posisi varian “Plus” di seri Galaxy S yang akan datang. Langkah ini menandai potensi rebranding atau reposisi dari strategi produk Samsung dalam menghadirkan pilihan bagi penggemar smartphone premium.
Model “Plus” selama ini dikenal sebagai varian tengah antara versi reguler dan Ultra. Namun, kehadirannya mulai diragukan efektivitasnya karena perbedaan spesifikasi yang sering kali tidak cukup signifikan untuk mendorong konsumen memilihnya dibanding versi reguler atau Ultra. Kini, dengan munculnya kembali nama “Edge”, Samsung bisa jadi mencoba menghidupkan kembali ciri khas desain layar lengkung yang sempat populer di masa lalu.
Transisi ini bisa menjadi bagian dari strategi untuk memberikan pembeda visual yang lebih jelas di antara varian Galaxy S.
Namun, perubahan ini belum dikonfirmasi resmi oleh Samsung. Bocoran yang beredar masih bersifat spekulatif, meski mengarah kuat ke peluncuran seri Galaxy S dengan konfigurasi baru: Galaxy S (reguler), Galaxy S Edge, dan Galaxy S Ultra. Konsumen pun akan lebih mudah membedakan ketiga varian bukan hanya dari spesifikasi, tetapi juga dari desain dan pengalaman pengguna. Kita tunggu saja pengumuman resminya, kemungkinan besar awal tahun depan saat Samsung biasa menggelar peluncuran Galaxy S terbaru.
Comment