Dua Politisi Masuk Dewan Telkom

Dua Politisi Masuk Dewan Telkom

bontangpost.co.id – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) resmi merombak jajaran Dewan Komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini. Perombakan ini ditandai dengan masuknya dua nama dari kalangan politikus, yaitu Erwin Aksa dan Nusron Wahid, sebagai komisaris independen.

Masuknya dua figur politik ini menarik perhatian publik, terutama karena latar belakang mereka yang kental dengan dunia pemerintahan dan partai politik. Erwin Aksa dikenal sebagai pengusaha sekaligus tokoh di Partai Golkar, sedangkan Nusron Wahid merupakan politisi Partai Golkar yang juga pernah menjabat di Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Langkah ini menjadi bagian dari penyegaran manajemen dan strategi Telkom untuk menghadapi tantangan industri telekomunikasi yang semakin kompleks dan kompetitif.

Perubahan komposisi dewan ini menandai transisi penting dalam arah kebijakan perusahaan.

RUPST ini juga memutuskan memberhentikan beberapa komisaris lama dan mengangkat sejumlah nama baru lainnya. Langkah ini dinilai sebagai upaya menyelaraskan struktur kepemimpinan dengan kebutuhan masa depan perusahaan.

Meski menuai pro dan kontra, masuknya tokoh politik dalam badan pengawas BUMN bukanlah hal baru. Kini, tantangan utama adalah menjaga profesionalisme dan memastikan arah kebijakan Telkom tetap berorientasi pada kepentingan publik serta efisiensi korporasi.

Comment