bontangpost.co.id – Meski menjabat sebagai bos di balik pengembang game legendaris Grand Theft Auto (GTA), salah satu eksekutif utama Rockstar Games mengaku belum pernah mencoba GTA 6. Hal ini cukup mengejutkan, mengingat proyek tersebut adalah salah satu game paling dinantikan dalam satu dekade terakhir.
Strauss Zelnick, CEO Take-Two Interactive — perusahaan induk Rockstar Games — baru-baru ini menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa ia belum menyentuh atau memainkan GTA 6. Padahal, sebagai petinggi perusahaan, ia memiliki akses eksklusif ke versi pengembangan awal game tersebut.
“Saya biasanya tidak mencoba game sebelum diluncurkan,” ujar Zelnick. “Saya lebih memilih pengalaman yang sama seperti konsumen pada hari peluncuran.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia ingin merasakan kejutan dan keseruan game secara langsung tanpa terpengaruh oleh fase pengembangan.
GTA 6 sendiri sudah resmi diumumkan dan trailer perdananya dirilis pada Desember 2023. Game ini diprediksi akan dirilis pada 2025 dan menghadirkan latar di Vice City — kota fiksi yang terinspirasi dari Miami. Antusiasme penggemar sangat tinggi, mengingat kesuksesan luar biasa GTA 5 yang telah terjual lebih dari 180 juta kopi di seluruh dunia.
Walaupun Zelnick belum mencicipi GTA 6, ia tetap optimis dan percaya diri terhadap kualitas game tersebut. Ia memuji Rockstar sebagai studio yang selalu mendorong batas kreativitas dan teknologi dalam industri game.
Pengakuan Zelnick ini menambah rasa penasaran publik terhadap GTA 6. Jika bahkan bos besarnya rela menunggu versi final, maka bisa dibayangkan seberapa istimewanya pengalaman bermain yang dijanjikan Rockstar.
Comment