Siapa yang tidak gembira di hari ulang tahun? Momen setahun sekali ini selalu ditunggu sebagian besar orang. Karena mengingatkan akan hari kelahiran di muka bumi. Menu tumpeng ulang tahun untuk syukuran kelahiran merupakan informasi yang banyak dicari.
Hari ulang tahun juga patut disyukuri karena kita masih diberi kesempatan menikmati berbagai kebahagiaan hidup. Karena itu tidak heran kalau ada tradisi berbagi dengan kerabat, sahabat, dan sanak saudara di hari itu.
Tapi sejatinya hari ulang tahun tidak hanya dipenuhi kebahagiaan. Di satu sisi jadi momen untuk introspeksi atau bercermin pada diri sendiri mengenai apa yang sudah dilakukan sampai usia tersebut.
Karena hari jadi juga mengingatkan kita bahwa jatah usia di muka bumi semakin berkurang alias kita makin menua. Di usia yang makin bertambah sudah seharusnya semakin bertambah pula hal-hal positif pada diri kita.
Misalnya bertambah baik dalam perilaku sehari-hari, semakin bermanfaat untuk orang lain, dan makin mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa. Pesan Nasi Tumpeng di Kebayoran Baru sekarang juga untuk sebuah acara-acara apa aja.
Mengapa Harus Tumpeng Ulang Tahun?
Nah dalam tradisi masyarakat Indonesia, sudah biasa menampilkan tumpeng dalam perayaan ulang tahun. Tumpeng sendiri berupa nasi berwarna kuning atau putih yang dibentuk gunungan atau kerucut.
Dan disekeliling tumpeng dipenuhi dengan lauk pauk, sayur-sayuran, dan sajian lezat khas nusantara lainnya. Di situ ada ayam, telur rebus, ikan teri, kangkung, kacang panjang, tauge, kangkung, urap, dan sajian pelengkap lainnya.
1. Penuh makna
Tumpeng sudah jadi tradisi sejak ratusan tahun lalu. Menurut tradisi Jawa, tumpeng singkatan dari yen meTU kudu sing meMPENG atau kalau sudah keluar harus sungguh-sungguh.
Ini berarti kalau seseorang sudah diberi amanah anak, maka dia mesti lebih bertanggung jawab kepada anak dan keluarganya. Dan memberi pesan untuk lebih semangat lagi dalam bekerja dan mencari nafkah.
Jadi dari asal muasalnya saja, tumpeng memang identik dengan kelahiran anak. Adapun gunungan nasi tumpeng bisa berupa nasi kuning atau putih.
Kebanyakan kita lebih suka menggunakan nasi kuning. Hal inipun bukannya tanpa alasan. Warna kuning atau emas menandakan suka cita dan kegembiraan.
Dan ini sesuai dengan momen kelahiran sang buah hati. Siapa sih yang tidak gembira dengan kelahiran anak?
Adapun nasi putih ternyata berhubungan dengan simbol kesucian. Ini mengingatkan kita agar selalu mencari yang halal dan baik dalam mencari penghidupan di dunia.
2. Ultah Terasa Lebih Spesial
Di jaman serba modern ini orang justru ingin kembali bernostalgia ke masa lalu. Mungkin kita sudah biasa dengan berbagai jenis kue ulang tahun, seperti kue tart, blackforest, brownies, cheese cake, opera cake,red velvet, dll.
Karena terlalu sering dengan kue ulang tahun, terkadang kita jadi merasa biasa-biasa saja. Tidak ada yang istimewa.
3. Unik dan Kreatif
Bagi yang suka dengan sesuatu yang unik, tentu lebih suka merayakan ulang tahun dengan nasi tumpeng. Dengan bentuk kerucut saja, tumpeng akan memberi kesan tidak biasa bagi tamu undangan.
Terlebih kita bisa request dengan ukuran dan bentuk yang bermacam-macam. Tidak harus kerucut, tumpeng masa kini juga bisa dibentuk kartun, mobil-mobilan, bulat, atau persegi panjang.