Balita Miskin Meninggal karena Tidak Tersedia BPJS dan Terlambat Diobati

Balita Miskin Meninggal karena Tidak Tersedia BPJS dan Terlambat Diobati

bontangpost.co.id – Seorang balita yang berasal dari keluarga miskin harus menerima nasib tragis setelah meninggal dunia akibat keterlambatan penanganan medis. Anak berusia dua tahun tersebut mengalami kejang-kejang, namun karena keluarganya tidak memiliki akses ke BPJS Kesehatan, pengobatan yang dibutuhkan terlambat diberikan.

Kejadian ini terjadi di salah satu daerah yang kurang terjangkau layanan kesehatan. Keluarga balita tersebut tidak mampu membayar biaya pengobatan di rumah sakit swasta dan kesulitan untuk mengakses fasilitas kesehatan yang terjangkau, seperti puskesmas atau rumah sakit pemerintah, karena tidak terdaftar sebagai penerima BPJS.

Menurut laporan, balita tersebut pertama kali menunjukkan gejala sakit pada malam hari, tetapi keluarga terpaksa menunggu hingga pagi hari karena keterbatasan biaya dan akses ke fasilitas medis. Ketika akhirnya tiba di rumah sakit, kondisinya sudah sangat kritis. Sayangnya, penanganan yang terlambat tidak mampu menyelamatkan nyawanya.

Kejadian ini menjadi gambaran betapa pentingnya akses kesehatan yang merata, terutama bagi keluarga miskin yang seringkali terpinggirkan dari sistem kesehatan nasional. BPJS Kesehatan, sebagai program pemerintah untuk memberikan akses layanan medis yang terjangkau, seharusnya menjadi solusi, namun banyak keluarga yang masih kesulitan untuk mendaftarkan diri atau memanfaatkan layanan ini secara maksimal.

Comment