bontangpost.co.id – Bali, yang dikenal sebagai destinasi wisata utama di Indonesia, terus menunjukkan peningkatan jumlah turis yang datang. Namun, meskipun angka kedatangan wisatawan terus meningkat, banyak pengusaha hotel di Bali yang mengeluhkan sepinya pengunjung di hotel mereka. Apa yang sebenarnya terjadi?
Salah satu alasan utama adalah adanya perubahan perilaku wisatawan. Banyak turis yang kini lebih memilih untuk menginap di vila pribadi atau akomodasi berbasis sewa seperti AirBnB, yang dianggap lebih pribadi dan terjangkau.
Selain itu, faktor ekonomi global dan kenaikan biaya hidup juga berpengaruh. Banyak turis yang memilih untuk mengurangi pengeluaran mereka, termasuk dalam hal akomodasi. Beberapa hotel yang sebelumnya menjadi pilihan utama bagi wisatawan kini kesulitan mempertahankan harga yang kompetitif.
Di sisi lain, meskipun ada peningkatan jumlah turis, sebagian besar wisatawan masih terbatas pada beberapa area terkenal seperti Ubud, Kuta, dan Seminyak. Banyak hotel di daerah yang lebih terpencil atau tidak terlalu dikenal mengalami penurunan tingkat hunian.
Comment