bontangpost.co.id – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di China ketika atap Drum Tower, bangunan bersejarah berusia enam abad, runtuh secara tiba-tiba. Menara ini terletak di Kota Xi’an, Provinsi Shaanxi, dan dikenal sebagai salah satu peninggalan Dinasti Ming yang paling ikonik. Untungnya, tidak ada korban jiwa, meskipun reruntuhan nyaris mengenai sekelompok turis yang sedang berfoto di area sekitar.
Kejadian tersebut berlangsung saat hujan deras mengguyur wilayah itu. Sejumlah bagian atap menara terlihat lapuk dan tidak mampu menahan beban air. Material kayu yang rapuh serta struktur bangunan yang tua diduga menjadi penyebab utama keruntuhan sebagian atap menara ini.
Pihak berwenang telah segera menutup area menara untuk investigasi lebih lanjut dan memulai proses restorasi. Para ahli warisan budaya turun tangan untuk memastikan bahwa proses perbaikan akan tetap mempertahankan keaslian arsitektur menara yang dibangun pada tahun 1380.
Drum Tower sendiri adalah simbol penting dalam sejarah dan budaya kota Xi’an. Dulu, menara ini digunakan untuk memberi sinyal waktu kepada warga kota melalui dentuman genderang raksasa. Kini, bangunan ini menjadi salah satu objek wisata utama yang menarik ribuan pengunjung setiap tahun.
Transisi:
Insiden ini memunculkan kekhawatiran baru soal keamanan bangunan tua di China, khususnya yang dijadikan tempat wisata. Banyak netizen menyerukan pentingnya pemeriksaan rutin dan restorasi berkala terhadap situs-situs bersejarah, agar tak hanya indah dilihat tapi juga aman dikunjungi. Pemerintah daerah pun berjanji untuk meningkatkan anggaran pemeliharaan warisan budaya demi mencegah kejadian serupa di masa depan.
Comment