bontangpost.co.id – Pasar saham Indonesia kembali menunjukkan aksi jual berskala besar dari investor asing. Dua saham yang menjadi sorotan adalah PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO), yang mengalami tekanan jual signifikan akibat aksi ambil untung (profit taking) oleh investor luar negeri.
Transaksi pada pekan ini menunjukkan bahwa saham CUAN dan PGEO, yang sebelumnya sempat mengalami kenaikan tajam, menjadi target utama investor asing untuk merealisasikan keuntungan. CUAN, yang bergerak di sektor tambang batu bara, dan PGEO, yang fokus pada energi panas bumi, sebelumnya mendapatkan perhatian pasar karena potensi pertumbuhan jangka panjangnya. Namun, setelah mencetak rally harga, investor memilih mengamankan profit di tengah ketidakpastian global dan fluktuasi harga komoditas.
Transisi ini mencerminkan siklus alami dalam pasar saham, di mana investor cenderung merealisasikan keuntungan setelah kenaikan tajam. Aksi jual asing juga bisa menjadi sinyal bahwa valuasi saham-saham tersebut mulai dianggap tinggi, meskipun fundamental jangka panjang masih menarik.
Meski demikian, aksi jual oleh asing belum tentu sepenuhnya negatif. Banyak investor domestik melihat ini sebagai peluang untuk masuk ke saham-saham berkualitas dengan harga diskon. Beberapa analis pasar juga menilai bahwa tekanan saat ini bersifat sementara dan dapat berbalik jika sentimen global membaik atau ada katalis positif dari kinerja perusahaan.
Comment