bontangpost.co.id – Arsenal harus mengubur mimpi mereka untuk mengangkat trofi Liga Champions musim ini setelah tersingkir di babak semifinal. Kekalahan tersebut meninggalkan kekecewaan mendalam, baik bagi para pemain maupun pendukung setia The Gunners. Pelatih Mikel Arteta pun angkat bicara, menyoroti pentingnya mentalitas dan pengalaman dalam laga-laga besar.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Arteta menyebut bahwa salah satu pelajaran penting yang bisa diambil timnya adalah contoh dari pemain seperti Marquinhos — bek PSG yang dikenal memiliki jiwa kepemimpinan dan determinasi tinggi dalam pertandingan krusial.
“Dalam situasi seperti ini, kita butuh lebih dari sekadar kualitas teknis. Marquinhos adalah contoh nyata bagaimana karakter dan ketenangan sangat dibutuhkan di panggung sebesar Liga Champions,” ujar Arteta.
Meski Arsenal tampil cukup impresif sepanjang turnamen, Arteta menekankan bahwa konsistensi dan mental juara masih menjadi pekerjaan rumah utama bagi skuad mudanya. Ia juga menyatakan bahwa kekalahan ini harus menjadi bahan refleksi untuk membentuk tim yang lebih matang di musim mendatang.
“Kami telah berkembang banyak musim ini, tapi jelas masih ada celah yang harus ditutup. Kami harus belajar bagaimana mengelola tekanan, terutama saat menghadapi lawan berpengalaman,” tambahnya.
Arteta menutup pernyataannya dengan keyakinan bahwa Arsenal akan kembali lebih kuat. Ia memastikan manajemen akan mendukung tim dengan evaluasi dan perbaikan yang tepat, agar musim depan bisa menjadi momen pembuktian di kancah Eropa.
Comment