bontangpost.co.id – Sering melintas di jalan beton memang terasa nyaman karena permukaannya yang rata dan keras. Namun, ada anggapan yang berkembang di masyarakat bahwa jalan beton bisa menyebabkan ban mobil menjadi lebih cepat aus dibandingkan dengan jalan aspal. Apakah benar demikian?
Secara teknis, permukaan jalan beton yang keras memang berbeda dengan jalan aspal yang cenderung lebih lunak. Ketika ban mobil melintasi jalan beton, gesekan antara ban dan permukaan beton lebih kuat. Gesekan yang lebih intens ini bisa mempengaruhi tingkat keausan pada ban. Namun, efek ini tidak selalu signifikan tergantung pada kondisi jalan dan kendaraan.
Salah satu faktor utama yang memengaruhi keausan ban adalah jenis dan kualitas ban itu sendiri. Ban dengan komposisi karet yang lebih keras biasanya lebih tahan lama meskipun sering melewati jalan beton. Sebaliknya, ban dengan karet yang lebih lunak akan lebih cepat aus, terlepas dari jenis jalan yang dilalui. Selain itu, tekanan angin yang tidak sesuai, gaya mengemudi yang agresif, dan perawatan kendaraan juga memengaruhi tingkat keausan ban.
Jalan beton, meskipun keras, umumnya tidak menyebabkan kerusakan yang lebih cepat pada ban mobil dibandingkan dengan faktor-faktor lain. Meskipun begitu, jika jalan beton tersebut memiliki permukaan yang kasar atau berlobang, gesekan yang lebih tinggi bisa mempercepat keausan ban.
Kesimpulannya, jalan beton memang memiliki potensi untuk menyebabkan keausan ban yang lebih cepat, namun faktor-faktor lain seperti jenis ban, perawatan kendaraan, dan kondisi jalan secara keseluruhan lebih menentukan. Untuk meminimalkan keausan ban, pastikan selalu memeriksa tekanan angin dan rutin memeriksa kondisi ban.
Comment