bontangpost.co.id – Popularitas game Mobile Legends kini semakin merambah dunia pendidikan. Beberapa sekolah mulai mempertimbangkan memasukkan game ini ke dalam aktivitas pembelajaran sebagai bagian dari program edukasi digital. Namun, apakah langkah ini benar-benar bermanfaat? Berikut pandangan para pakar terkait fenomena ini.
Menurut Dr. Ardi, seorang ahli psikologi pendidikan, integrasi game seperti Mobile Legends dapat membantu meningkatkan kemampuan strategi dan kerja sama tim siswa. “Game ini mengajarkan siswa untuk berpikir cepat dan berkomunikasi efektif,” ujarnya. Namun, Dr. Ardi juga menekankan pentingnya pengawasan agar tidak berdampak negatif pada waktu belajar dan kesehatan mental siswa.
Sementara itu, Prof. Dewi, pakar teknologi pendidikan, melihat bahwa memasukkan Mobile Legends dalam pembelajaran bisa menjadi cara inovatif untuk menarik minat belajar siswa. “Dengan pendekatan yang tepat, game ini dapat menjadi media pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan,” katanya. Namun, Prof. Dewi menambahkan bahwa guru harus dilatih terlebih dahulu agar mampu mengelola dan mengarahkan aktivitas belajar berbasis game.
Meski demikian, masih ada kekhawatiran dari sebagian pihak tentang potensi kecanduan dan gangguan konsentrasi akibat game. Oleh karena itu, kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan pakar sangat diperlukan untuk menciptakan aturan yang seimbang.
Comment