Bursa Asia Merah Serentak

Bursa Asia Merah Serentak

bontangpost.co.id – Bursa saham Asia dibuka melemah tajam pada perdagangan pagi ini, menandakan tekanan global yang kian terasa di kawasan. Indeks utama seperti Nikkei 225 Jepang, KOSPI Korea Selatan, hingga Hang Seng Hong Kong kompak mencatat penurunan signifikan. Fenomena ini pun memicu kekhawatiran investor terhadap prospek jangka pendek pasar Asia.

Nikkei 225 anjlok lebih dari 2% dalam beberapa menit pertama perdagangan, terseret oleh pelemahan saham teknologi dan kekhawatiran atas penguatan yen. Di sisi lain, KOSPI Korea Selatan turut merosot hampir 1,8%, mengikuti jejak Wall Street yang ditutup negatif akibat sinyal pengetatan kebijakan moneter AS yang lebih lama dari perkiraan.

Tak hanya itu, bursa Hong Kong dan Shanghai juga tak luput dari tekanan. Kekhawatiran investor meningkat seiring dengan data ekonomi China yang kembali meleset dari ekspektasi, menandakan pemulihan yang belum solid pasca pandemi.

Transisi ke aset aman seperti emas dan dolar AS pun meningkat, mencerminkan sentimen risk-off yang mendominasi pasar pagi ini. Investor tampaknya tengah bersikap defensif sambil menunggu kejelasan arah kebijakan bank sentral global, terutama The Fed dan Bank of Japan.

Para analis memperkirakan tekanan ini masih bisa berlanjut dalam jangka pendek. “Selama tidak ada katalis positif yang kuat, pasar akan tetap sensitif terhadap isu makro seperti inflasi global dan suku bunga,” ujar seorang analis senior di Tokyo.

Dalam kondisi seperti ini, pelaku pasar disarankan untuk tetap waspada dan memperhatikan indikator global yang bisa memicu volatilitas lanjutan. Bursa Asia kini menghadapi tantangan berat, dan kehati-hatian menjadi kunci utama di tengah ketidakpastian yang terus membayangi.

4o

Comment