bontangpost.co.id – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SMA di Jawa Barat tahun 2025 tetap akan menggunakan skema yang sama seperti tahun sebelumnya, meskipun ada perubahan nama dalam beberapa aspek teknis. Hal ini disampaikan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat dalam konferensi pers terbaru.
Menurut pihak Dinas Pendidikan, perubahan nama atau istilah dalam prosedur PPDB tidak mempengaruhi alur utama proses seleksi. Empat jalur penerimaan—zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua, dan prestasi—masih akan digunakan seperti pada tahun 2024. Proporsi kuota masing-masing jalur pun tidak mengalami perubahan signifikan.
Skema zonasi tetap menjadi jalur utama dengan alokasi kuota terbesar, yakni 50%. Sementara jalur afirmasi mendapat alokasi 15%, jalur perpindahan tugas orang tua 5%, dan jalur prestasi sebesar 30%. Tujuan utama dari skema ini adalah untuk menjamin pemerataan akses pendidikan serta mengakomodasi siswa dari berbagai latar belakang sosial dan akademik.
Disdik Jabar juga memastikan bahwa sistem pendaftaran tetap dilakukan secara online melalui laman resmi PPDB Jawa Barat.
PPDB SMA 2025 direncanakan dimulai pada pertengahan tahun, dengan detail jadwal akan diumumkan secara resmi melalui kanal Disdik Jabar dan situs PPDB. Masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap informasi palsu serta tidak menggunakan jasa calo.
Comment