Kisah Haru Kunjungan Dedi Mulyadi ke Barak Militer

Kisah Haru Kunjungan Dedi Mulyadi ke Barak Militer

bontangpost.co.id – Kunjungan Dedi Mulyadi ke sebuah barak militer baru-baru ini menyisakan kisah humanis yang menyentuh hati. Bukan sekadar agenda resmi, kunjungan tersebut memperlihatkan sisi lain dari kehidupan warga sipil di lingkungan militer—khususnya para pedagang kecil dan anak-anak.

Salah satu momen paling mengharukan adalah ketika seorang pedagang nasi menangis haru saat dagangannya diborong habis oleh Dedi. Pedagang tersebut mengaku sering kesulitan menjual dagangan karena akses terbatas ke dalam barak. Dengan mata berkaca-kaca, ia mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan tak terduga itu.

Tak hanya itu, anak-anak di sekitar barak juga turut menjadi perhatian. Dedi terlihat bercengkerama, membagikan hadiah kecil, dan menyemangati mereka untuk terus belajar. “Kalian harus semangat sekolah, ya. Nanti jadi orang sukses dan bisa bantu orang tua,” ucapnya sambil menyentuh kepala salah satu anak.

Momen ini menunjukkan bahwa kunjungan seorang tokoh publik tak melulu soal protokol dan formalitas. Dedi Mulyadi berhasil membawa pesan kemanusiaan dan kepedulian sosial ke tengah kehidupan warga biasa yang sering luput dari sorotan.

Kisah ini pun viral di media sosial, menuai banyak komentar positif dari warganet yang mengapresiasi pendekatan Dedi yang merakyat. Kunjungan ini menjadi pengingat bahwa empati dan aksi nyata jauh lebih bermakna daripada sekadar pidato atau janji.

Dengan menyentuh hati rakyat kecil, Dedi Mulyadi kembali menunjukkan mengapa ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat dari berbagai lapisan.

Comment