bontangpost.co.id – Fabio Quartararo mengalami akhir pekan yang penuh drama di lintasan MotoGP. Dalam salah satu sesi balapan yang berlangsung ketat, pembalap asal Prancis itu mengalami kecelakaan tunggal yang cukup mengkhawatirkan. Namun, insiden tersebut tak berhenti di situ. Usai terjatuh, Quartararo tampak meluapkan emosinya dengan berteriak dan melakukan kontak fisik ringan terhadap salah satu marshal yang mencoba membantunya.
Kejadian itu terekam jelas oleh kamera dan segera menjadi bahan perbincangan di kalangan penggemar serta media. Banyak yang menyayangkan sikap Quartararo yang dinilai kurang profesional, terutama karena marshal hanya menjalankan tugas mereka dalam situasi yang penuh tekanan.
Pihak penyelenggara MotoGP pun tak tinggal diam. Setelah melakukan peninjauan, Quartararo dinyatakan bersalah karena melanggar kode etik pembalap dan dikenakan sanksi administratif. Hukuman ini bisa berdampak pada posisi start di balapan berikutnya atau pengurangan poin kejuaraan, tergantung pada keputusan akhir komite disipliner.
Quartararo sendiri akhirnya menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial, mengakui bahwa ia terbawa emosi karena frustrasi atas performanya dan hasil balapan. Ia juga menyatakan penyesalan telah bereaksi berlebihan terhadap marshal yang justru berniat membantu.
Insiden ini menjadi pengingat bahwa tekanan di dunia balap sangat tinggi, namun tetap dibutuhkan kontrol diri agar profesionalisme tetap terjaga. Ke depan, Quartararo diharapkan bisa belajar dari kejadian ini untuk menjaga citra dan semangat sportivitas di ajang MotoGP.
Comment