4 Uang Rupiah yang Sudah Tak Berlaku

4 Uang Rupiah yang Sudah Tak Berlaku

bontangpost.co.id – Bank Indonesia (BI) secara berkala menarik beberapa pecahan uang kertas dari peredaran sebagai bagian dari kebijakan pengelolaan mata uang. Penarikan ini bisa terjadi karena alasan keamanan, efisiensi, atau peremajaan desain uang. Jika Anda masih menyimpan uang-uang ini, sebaiknya segera menukarkannya sebelum benar-benar tidak berlaku.

Berikut adalah 4 pecahan uang kertas rupiah yang telah resmi ditarik dari peredaran oleh BI

1. Uang Kertas Rp1.000 Tahun Emisi 1987

Uang ini menampilkan gambar Kapitan Pattimura di bagian depan dan pemandangan rakyat Maluku di bagian belakang. Meskipun menjadi salah satu pecahan yang ikonik pada masanya, uang ini telah ditarik karena sudah digantikan oleh desain baru yang lebih aman dan modern.

2. Uang Kertas Rp5.000 Tahun Emisi 1992

Menampilkan wajah Tuanku Imam Bonjol, uang ini pernah beredar luas di era 90-an. Penarikan dilakukan karena BI telah meluncurkan versi baru dengan fitur keamanan lebih tinggi untuk mencegah pemalsuan.

3. Uang Kertas Rp10.000 Tahun Emisi 1998

Uang ini memiliki desain gambar Sultan Mahmud Badaruddin II.

4. Uang Kertas Rp100.000 Tahun Emisi 1999 (Berwarna Merah dan Biru)

Ini adalah salah satu uang kertas terbesar nominalnya saat pertama kali diluncurkan. Namun, desain lama tanpa fitur keamanan canggih menjadikan uang ini rentan dipalsukan, sehingga BI menariknya dan menggantinya dengan desain baru yang lebih mutakhir.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Masih Memiliki Uang Ini?

Masyarakat yang masih memiliki uang kertas yang telah ditarik BI tetap bisa menukarkannya di kantor BI terdekat dalam jangka waktu tertentu sejak tanggal penarikan diumumkan. Setelah masa tenggang habis, uang tersebut tidak lagi bisa ditukar dan tidak berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Kesimpulan:
Selalu perhatikan pengumuman resmi dari Bank Indonesia mengenai penarikan uang dari peredaran. Menyimpan uang lama sebagai koleksi bisa menarik, tapi pastikan Anda tidak menggunakannya untuk transaksi sehari-hari.

Comment