bontangpost.co.id – Di tengah upaya efisiensi anggaran yang terus diperketat, sebanyak 27 kepala sekolah dasar (SD) di Kota Parepare melakukan studi tiru ke Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman serta mengadopsi berbagai praktik pendidikan yang telah terbukti efektif di daerah lain. Meskipun dihadapkan dengan keterbatasan anggaran, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Parepare.
Studi tiru ke Madiun dipilih karena daerah tersebut dikenal memiliki sistem manajemen pendidikan yang baik, meski dengan sumber daya terbatas. Para kepala sekolah yang ikut dalam rombongan berharap bisa mendapatkan inspirasi mengenai cara mengelola sekolah dengan lebih efisien, meningkatkan mutu pengajaran, serta memaksimalkan penggunaan fasilitas yang ada.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk saling berbagi pengalaman antara kepala sekolah dari berbagai daerah. Dalam diskusi yang berlangsung, para peserta belajar mengenai berbagai strategi yang dapat diterapkan meskipun dalam situasi anggaran yang terbatas.
Kepala Dinas Pendidikan Parepare mengungkapkan, meskipun anggaran untuk pendidikan terbatas, melalui studi tiru ini diharapkan para kepala sekolah dapat menemukan solusi inovatif dan aplikatif untuk memajukan pendidikan di wilayahnya. Dengan cara ini, tujuan untuk menciptakan generasi yang cerdas dan kompeten tetap dapat tercapai, meski dalam kondisi ekonomi yang menantang.
Comment