bontangpost.co.id – Dalam sepekan terakhir, beberapa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penurunan yang signifikan, menjadi sorotan para investor. Saham-saham ini masuk dalam kategori top losers, mencatatkan penurunan harga yang cukup tajam. Beberapa di antaranya termasuk saham PPRI, DMAS, dan BPFI, yang merosot dalam periode tersebut.
Saham PT Propertindo Mulia Investama Tbk (PPRI) menjadi salah satu yang mengalami penurunan terbesar. Dalam sepekan terakhir, harga saham PPRI turun drastis, mencatatkan penurunan yang cukup besar dibandingkan dengan saham-saham lainnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk penurunan kinerja keuangan dan adanya kekhawatiran investor terhadap prospek perusahaan ke depan.
Selain PPRI, saham PT Duta Anggada Realty Tbk (DMAS) juga tertekan dalam minggu ini. Saham perusahaan properti ini turun tajam, mencerminkan penurunan minat investor terhadap sektor properti, yang memang sedang menghadapi tantangan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Sentimen negatif ini turut memperburuk kinerja saham DMAS.
Tak kalah signifikan, saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BPFI) juga masuk dalam daftar top losers. Meskipun sektor perbankan cenderung lebih stabil, beberapa laporan keuangan yang kurang menggembirakan serta faktor eksternal seperti kondisi ekonomi yang fluktuatif, menyebabkan saham BPFI merosot.
Secara keseluruhan, meskipun pasar saham Indonesia menunjukkan potensi kenaikan di sektor-sektor tertentu, beberapa saham mengalami tekanan yang cukup berat. Investor diimbau untuk berhati-hati dan memperhatikan faktor-faktor fundamental perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.
Comment